Efek Penyalahgunaan Narkoba
Dari paparan bagian pertama, setelah kita mengetahui apa itu narkoba, kita bisa melihat bahwa beberapa zat narkoba sebenarnya memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Namun, yang menjadi masalah adalah penyalahgunaannya. Penyalahgunaan narkoba memiliki efek buruk yang luar biasa pada tubuh penyalahguna, pada lingkungan sosial dan bahkan bisa merusak generasi bangsa.
Penyalahgunaan narkoba kini menjadi masalah yang sangat meresahkan masyarakat, sehingga kita semua perlu mengetahui berbagai dampak dari penyalahgunaan narkoba terhadap tubuh. Berdasarkan efek yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba pada kesehatan tubuh penyalahguna, narkoba dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
1. Stimulan adalah zat yang merangsang sistim saraf pusat sehingga mempercepat proses-proses dalam tubuh, seperti meningkatnya detak jantung, meningkatnya aktivitas tubuh, dapat membuat orang lebih siaga / terjaga. Namun, apabila disalahgunakan, zat-zat stimulan bisa menyebabkan penyalahguna merasa gelisah dan agresif, menderita insomnia, merasakan kcemasan yang berlebihan, mengalami masalah pencernaan, penyusutan otot, gagal jantung, pendarahan otah, dan stroke. Beberapa zat yang termasuk dalam golongan stimulan adalah Kafein, Nikotin, Kokain, Amfetamin, Ekstasi dan Ephedrine.
2. Depresan adalah zat yang dapat mengakibatkan aksi kebalikan dari stimulan, yaitu memperlambat proses tubuh dan otak, seperti menurunkan tekanan darah , suhu tubuh, detak jantung, dan kontraksi otot. Depresan digunakan dalam bidang kedokteran untuk terapi Insomia (sulit tidur) dan ketegangan (stress). Penyalahgunaan zat depresan dapat menurunkan denyut jantung dan pernafasan, menurunkan tingkat konsentrasi, menyebabkan kebingungan, disorientasi koordinasi, dan juga depresi. Dan penyalahgunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyalahguna menderita insomnia, serangan panik dan rasa gelisah, amnesia, serta kerusakan hati. Beberapa contoh zat yang termasuk dalam golongan depresan adalah Codein, Alkohol, Benzodiazepin, Morfin dan Heroin.
3. Halusinogen adalah zat yang dapat mempengaruhi sistim saraf dan menyebabkan timbulnya halusinasi (khayalan). Pengguna zat ini mendengar dan melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata. Contoh dari Halusinogen adalah LSD (Lysergic Acid Diethylamide), Magic Mushroom, Ganja dan Inhalant seperti Lem Aica Aibon. (**Els’P)
